Kekerasan merupakan perbuatan seseorang atau kelompok yang
menyebabkan cedera atau hilangnya nyawa seseorang atau kelompok orang ataupun
menyebabkan kerusakan harta benda orang lain.
Teori – teori
tentang Kekerasan :
Menurut Thomas santoso, terdapat 3
teori tentang kekerasan, yaitu :
- Teori Kekerasan sebagai tindakan actor (individu) atau kelompok
- Manusia melakukan kekerasan karena adanya faktor bawaan, seperti kelainan genetik atau fisiologis.
- Teori Kekerasan Struktural
- Kekerasan bukan berasal dari orang tertentu melainkan terbentuk dalam suatu sistem sosial. Para ahli memandang kekerasan tidak hanya dilakukan oleh aktor atau kelompok semata melainkan dipengaruhi oleh suatu struktur
- Teori Kekerasan sebagai kaitan antara aktor dan struktural
- Konflik merupakan sesuatu yang telah ditentukan sehingga bersifat endemik bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada 4 jenis kekerasan yang diidentifikasikan, yaitu kekerasan terbuka (yang dapat dilihat), kekerasan tertutup (kekerasan tersembunyi, berupa ancaman), kekerasan agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, penjambretan), kekerasan defensif (kekerasan yang dilakukan untuk melindungi diri)
Cara
Pengendalian Konflik dan Kekerasan
Secara umum, ada tiga macam bentuk
pengendalian konflik sosial, yaitu konsoliasi, mediasi dan arbitasi.
- Konsoliasi
Dilakukan melalui lembaga-lembaga
tertentu yang memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di
antara pihak yang bertikai.
- Mediasi
Dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik
sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator.
- Arbitasi
Dilakukan apabila kedua belah pihak
sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan
memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik.
- Ajudication
Cara penyelesaian konflik melalui
pengadilan
thanks.....mz bro
BalasHapusFollow ml(Teacher)
BalasHapusThanks you
BalasHapus